BiNgunGGGGGG…………………………………….

bertahun-tahun sudah berlalu, namun perasaan itu tak pernah hilang malahan semakin aneh dan membingungkan,

masih segar dalam ingatanku,ketika dulu dengan penuh antusias kau nyatakan cintamu, uraian kata indah mengalun melalui tulisanmu yang tak kalah indahnya, setiap penggalan kata membuatku melayang dan merasa jadi orang paling beruntung didunia ini, begitu menghanyutkan membawaku ke alam mimpi surgawi. Namun kesadaran akan syariat menghentikan anganku, menghentikan bayangan2 manis yang akan dilalui bersamamu jika aku bilang “ya”, karena aku sadar itu semua semu, yang ada aku akan terperosok pada alam kejahilan yang kadang tak terbatas, bahkan semakin hari akan membimbingmu ke kejahilan lain yang lebih menyesatkan dan mencelakakan.

dengan berat hati kukatakan “tidak” kepadamu, walaupun hati ini sakit,sangat sakit bahkan aku tak tahu bagaimana mengungkapkan rasa sakit itu,karena pertama kalinya aku merasakannya. Jika kata orang seperti disayat sembilu, tapi bagiku lebih pedih dari itu, tak ada yang lebih menyakitkan dari mengatakan sesuatu yang mengecewakan mahluk yang paling kau cintai, bimbang menyelimuti pikiranku, tapi aku yakin dan sangat yakin bila memang kita harus bersatu, kapanpun baik hari ini ataupun  hari2 yang nanti akan ada saatnya kita dapat bersatu dalam satu ikatan yang hanya akan dipisahkan oleh kematian.

tahun demi tahun pun berlalu sejak hari itu,dan akupun merasa sudah siap tuk mengatakan inginku kepadamu, namun ternyata kau bilang sudah terlambat, hatimu telah ada yang mengisi,tapi entah kenapa bukan kecewa yang kurasakan, tapi bahagia bahagia karena tahu kamu telah mengakhiri penantianmu dan bahagia karena melihatmu bahagia, dan mudah2an kamu benar2 bahagia.

Diam, itulah yang kulakukan setelahnya seperti yang telah kulakukan juga sebelumnya, hanya diam, tapi kenapa kau marah dengan kediamanku??? kenapa kau kecewa dengan sikapku??? apakah kamu berharap aku memperjuangkan cintaku kepadamu??? apakah kamu berharap aku menunjukan bentuk cintaku kepada orang yang belum halal untukku?? apakah kamu berharap aku datang sebagai orang ketiga??? tidak,kamu takkan pernah melihatku begitu, karena aku punya jalanku sendiri dalam mencintai, jika kamu merasa berbahagia dengannya berbahagialah,  bagiku mencintai adalah memberi,bukan hanya memiliki dan menikah itu adalah ibadah sehingga tak ada yang pantas dengan sengaja untuk disakiti baik aku, kamu ataupun dia.